Banyak manfaat yang bisa dipetik dari pemakaian roster ventilasi udara. Anda akan bisa menikmati banyak keuntungan terkait sirkulasi udara dan dekorasi. Lantas, bagaimana pengaplikasian roster di rumah?

Hal ini sebenarnya tergantung dari kebutuhan dan kreativitas Anda sendiri. Pada dasarnya roster bisa digunakan di dalam dan di luar ruangan. Ini akan menentukan bagaimana pengaplikasiannya.

Sebagai contoh di luar ruangan. Material yang juga sering disebut sebagai ventilation block ini sering dimanfaatkan sebagai pagar. Hal ini akan bermanfaat jika banyak angin di sekitar rumah yang hendak digunakan untuk menyejukkan ruangan. Angin masih bisa masuk meski rumah sudah ditutup dengan pagar.

Pagar berbahan roster juga masih memberikan privasi. Anda tinggal memilih motif lubang angin yang tepat. Nantinya area rumah tetap akan tertutupi untuk memberikan privasi tersebut.

Sementara itu, pemanfaatan roster ventilasi udara di dalam ruangan cukup banyak. Anda bisa memasangnya di dinding sebagai sarana buangan udara. Ini kerap diaplikasikan di ruangan seperti toilet dan kamar mandi.

Selain itu, lubang angin ini bisa juga digunakan sebagai partisi ruangan. Roster dapat menjadi pembagi antara satu ruangan dengan ruangan lainnya. Namun, karena masih ada lubang anginnya, udara di dalam ruangan tersebut tetap bersirkulasi dengan baik.

Jadi, bisa dibilang ventilation block ini sangat fleksibel. Anda bisa mengaplikasikannya di berbagai sudut rumah dengan mudah.

Tips Memasang Roster Ventilasi Udara di Rumah

 


Makin tertarik untuk memasang roster ventilasi udara? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar manfaat alat yang sering dinamai juga sebagai lubang angin ini makin terasa.

Berikut ini tips yang bisa dipakai:

Contoh roster ventilasi udara.
Kombinasikan Fungsi dan Estetika

 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, selain berfungsi sebagai ventilasi, roster juga berguna dalam mendukung estetika rumah. Maka, manfaatkanlah sebaik mungkin. Jadi, sebelum memasangnya, rancang agar lubang angin mampu memberi manfaat ganda sekaligus, yakni dalam segi fungsi dan estetika.

Misalnya menjadikan roster sebagai lubang angin dengan memerhatikan pencahayaan alami. Posisikan ventilation block agar mampu menjadi sumber cahaya bagi ruangan. Ini bisa dilakukan dengan memilih jenis bukaan lubang angin yang lebih lebar.

Nah, agar makin menarik, cobalah mendesain pola lubang angin. Anda bisa membentuknya menjadi semacam gambar atau siluet tertentu. Kalau sukses, hal ini akan menjadikan ventilation block sebagai pusat visual sebuah ruangan.

Pilih Material yang Pas

 

Bahan roster ventilasi udara bermacam-macam. Anda bisa memilihnya sesuai selera. Namun, perhatikan material yang paling pas sesuai peruntukannya.

Contoh sederhana ketika ingin membuat pagar di luar rumah dari . Karena berada di luar ruangan, tentu akan terpapar cahaya matahari.

Maka, lebih baik memilih material yang tahan terhadap suhu panas, air hujan, dan paparan sinar matahari. Misalnya beton yang terbukti kokoh dan tahan di segala kondisi.

Pemilihan material yang tepat akan memastikan daya tahan ventilation block. Dengan demikian, Anda akan bisa menikmati manfaatnya dalam jangka panjang.

Hawa panas yang kian terasa akhir-akhir ini memang perlu disiasati. Salah satunya dengan memaksimalkan ventilasi alami agar rumah lebih nyaman.

Roster ventilasi udara merupakan satu material untuk sirkulasi udara yang praktis, murah, dan bermanfaat besar. Anda layak mencobanya di rumah.

Share this post

Subscribe to our newsletter

Keep up with the latest blog posts by staying updated. No spamming: we promise.
By clicking Sign Up you’re confirming that you agree with our Terms and Conditions.

Related posts