Faktor arah rumah sering diabaikan. Banyak yang memilih membangun rumah tanpa memperhitungkannya. Padahal, arah sebuah rumah bisa menentukan kenyamanan penghuninya. Oleh sebab itu, sebuah rumah yang bagus hendaknya memikirkan arah yang akan dipilih.

Hal ini tidak hanya berkaitan dengan faktor supranatural seperti feng shui dan lain-lain. Fakta bahwa kita berada di iklim tropis seharusnya menjadi perhatian. Kondisi ini yang akan menentukan pemilihan arah buat rumah yang tepat.

Mengapa bisa seperti itu? Kawasan tropis akan selalu disinari matahari sepanjang waktu. Saat hari mulai siang, sinarnya akan memanggang rumah. Lama-kelamaan, hal ini akan memanaskan suhu di dalam ruangan. Akibatnya rumah bisa terasa panas.

Maka dari itu, kondisi tersebut perlu disiasati. Salah satunya dengan memilih arah rumah yang bagus untuk iklim tropis.

Seharusnya Rumah yang Bagus Menghadap ke Mana?


Ini yang menjadi sering menjadi pertanyaan. Jawabannya pun sering dicontohkan oleh leluhur kita. Namun, kita sendiri sering tidak memahaminya.


Secara singkat, sangat disarankan rumah di kawasan tropis seperti Indonesia agar menghadap ke utara atau selatan. Hal ini sebenarnya dicontohkan oleh generasi zaman dulu. Lihat saja, banyak rumah-rumah kuno yang selalu menghadap ke utara atau selatan. Di kawasan pedesaan di Jawa Tengah, arah ini menjadi pilihan jamak.


Namun, pilihan arah rumah yang bagus ini mulai ditinggalkan. Banyak rumah yang memilih arah hanya berdasarkan jalan di dekatnya. Artinya arah hadap rumah ditentukan berdasarkan akses ke jalan terdekat. Biasanya arahnya akhirnya menghadap ke jalan, tanpa peduli dengan arah mata angin.


Apa akibatnya? Jika akhirnya rumah menghadap ke barat atau timur, suhu di dalam ruangan pasti akan lebih mudah panas. Hal ini dikarenakan rumah terkena paparan sinar matahari langsung.

Rumah tradisional Bali.

Mengapa Arah Utara dan Selatan Lebih Baik?


Rumah yang bagus seharusnya bukan hanya segi estetikanya belaka. Rumah tersebut hendaknya selalu mampu menghadirkan suhu yang nyaman.

Artinya apa? Hawa di rumah wajib sejuk sepanjang waktu. Dalam hal ini, rumah yang menghadap ke utara atau selatan akan mampu menghadirkan kenyamanan dengan lebih mudah.


Mengapa seperti itu? Indonesia berada di dekat garis khatulistiwa. Akibatnya matahari bergerak dari timur ke barat dan berada hampir tepat di atas kepala sepanjang tahun. Tapi, nanti akan ada sedikit pergeseran ke utara atau selatan tergantung musim.


Jika rumah menghadap ke utara atau selatan, paparan sinar matahari langsung ke dinding depan atau belakang rumah akan lebih sedikit. Cahaya dan panas matahari nanti hanya mengenai rumah secara miring atau lebih ke atap. Sinarnya juga tidak langsung menabrak dinding.


Berkat ini, suhu di dalam rumah lebih terjaga. Temperatur tidak mudah meningkat, sehingga kenyamanan termal di dalam rumah mudah dihadirkan.

Rumah yang bagus adalah hunian yang secara jeli memperhatikan kondisi sekitar. Salah satunya terkait arah rumah. Hal ini vital karena mampu mendukung upaya menyejukkan udara di dalam ruangan.


Namun, faktor arah saja tidak akan cukup. Lengkapi dengan sistem ventilasi yang baik, material penahan panas, serta penghijauan yang memadai. Niscaya rumah akan sejuk sepanjang waktu.

Share this post

Subscribe to our newsletter

Keep up with the latest blog posts by staying updated. No spamming: we promise.
By clicking Sign Up you’re confirming that you agree with our Terms and Conditions.

Related posts