Belakangan tanaman indoor mendadak jadi tren. Banyak yang bilang manfaatnya besar. Salah satunya mampu menyejukkan ruangan. Benarkah seperti itu?
Popularitas tanaman hias indoor melejit pada pandemi Covid 19. Saat itu banyak pihak yang mendadak menghadirkan tanaman di dalam ruangan.
Ini bisa dimengerti. Pembatasan sosial memang membuat aktivitas di luar ruangan terbatas atau malah terhenti sama sekali. Jadilah orang mencari kegiatan di rumah. Berkebun akhirnya menjadi salah satu yang banyak disukai.
Tidak ada yang salah dengan aktivitas berkebun di dalam rumah. Namun, klaim bahwa tanaman indoor mampu menyejukkan ruangan rasanya berlebihan. Kemampuan tanaman tidak sebaik yang dipercaya banyak orang.
Manfaat Tanaman Indoor Cenderung Dilebihkan
Tapi, apakah benar tanaman indoor benar-benar tidak mampu mendinginkan ruangan? Ini mungkin juga salah karena sudah ada penelitian yang membuktikan sebaliknya.
Pelakunya adalah seorang Profesor Emeritus Hortikultura dari University of Vermont bernama Dr. Leonard Perry.
Secara khusus Dr Perrymeneliti tentang aneka manfaat tanaman di dalam ruangan.
Salah satu hasilnya, ada temuan mengenai penurunan suhu yang dirasakan setelah sebuah ruangan diberi tanaman indoor. Begini petikan tulisan hasil penelitiannya:
“Plants cool by the process of “transpiration”, releasing moisture into the air. A USDA estimate is that proper use of plants could decrease air temperature in an office by as much as ten degrees.”
Dr. Perry membenarkan ada penurunan suhu ruangan yang memiliki tanaman di dalamnya. Seketika temuan tersebut menjadi rujukan banyak pihak untuk menyebutkan fakta bahwa tanaman indoor mampu menyejukkan ruangan.
Namun, ada satu hal yang sering dilewatkan. Di sana tidak disebutkan dengan jelas seberapa banyak tanaman agar mampu menurunkan suhu ruangan secara signifikan.
Apa 30 tanaman hias di dalam pot cukup atau perlu menanam beberapa pohon di dalam rumah. Hal ini yang seharusnya lebih diperjelas.
Jika tujuannya hanya untuk menyejukkan ruangan, rasanya perlu banyak sekali tanaman yang ditanam. Apalagi kita berada di daerah tropis. Namun, kalau tanaman hias indoor dihadirkan untuk sekadar mendukung penurunan suhu di ruangan, ini masih memungkinkan.

Tempatkan Sebagai Penghalang Sinar Matahari
Meski begitu, tanaman indoor juga memang bisa membantu untuk menghadirkan kesejukan. Rasakan saja hawa di sebuah pohon yang rindang. Biasanya akan terasa teduh dan suhunya sejuk.
Nah, jika ingin menjadikan tanaman sebagai sarana untuk menghadirkan kesejukan di dalam rumah, pemilihan fungsinya bisa menjadi kunci. Jadikan saja tanaman sebagai penghalang sinar matahari.
Salah satu penyebab utama rumah terasa gerah adalah paparan sinar matahari. Terpaan sinarnya akan menghadirkan radiasi termal yang memanaskan rumah.
Karena tinggal di daerah tropis, kita akan merasakannya sepanjang tahun. Maka, agar rumah bisa sejuk, kita bisa menyiasati dengan menghalangi sinar matahari menerpa rumah secara langsung. Di sinilah tanaman bisa mengambil peran penting.
Anda bisa menanam pohon sebagai peneduh rumah.
Selain itu, pohon juga dapat diposisikan untuk menahan sinar matahari yang terik. Misalnya menaruhnya di sisi barat dan timur rumah untuk menghalangi sinarnya saat siang hingga sore hari.Penempatan ini akan sangat membantu dalam menjaga suhu di dalam rumah tetap nyaman.
Selain itu, Anda pun bisa menjadikan tanaman sebagai kisi-kisi alami. Contohnya dengan menaruhnya tanaman gantung di teras untuk menghalangi sinar matahari. Ini akan bermanfaat besar dalam menangkis terpaan sinar matahari.
Dengan kata lain, jadikan tanaman sebagai penahan sinar matahari. Hal ini lebih bermanfaat dibanding hanya menjadikannya sebagai penghias di dalam ruangan seperti tanaman indoor pada umumnya.
Tanaman indoor memang bisa menjadi pendukung kesejukan rumah. Namun, keberadaannya bukanlah penentu utama.
Lebih penting untuk memperbaiki sistem ventilasi rumah dan membuat penghalang sinar matahari supaya suhu di rumah nyaman.
Meski begitu, tidak ada salahnya untuk menghadirkan tanaman hias di dalam ruangan. Selain meningkatkan estetika rumah, tanaman juga mendukung kesehatan mental.
