Musim kemarau mulai datang. Hawa sejuk yang mungkin hadir dari hujan pada musim penghujan akan menghilang. Kondisi ini akan memperberat upaya untuk membuat rumah adem sepanjang waktu.
Musim kemarau sering kali membawa udara panas yang menyengat. Hal ini membuat kenyamanan di dalam rumah bisa terganggu. Namun, jangan khawatir. Dengan persiapan yang tepat, Anda tetap bisa memiliki rumah adem yang nyaman tanpa harus bergantung sepenuhnya pada AC.
Ingin tahu caranya? Berikut beberapa hal penting yang perlu disiapkan agar rumah tetap sejuk selama musim kemarau.
1. Optimalkan Ventilasi Agar Rumah Adem
Ventilasi yang baik adalah kunci utama dalam menjaga rumah sellau adem. Udara yang bergerak mampu membawa panas keluar dan menggantinya dengan udara segar dari luar.
Pastikan rumah memiliki sistem ventilasi yang baik agar rumah selalu sejuk. Anda bisa menerapkan ventilasi silang (cross ventilation) di rumah. Buat bukaan pada dua sisi yang berlawanan agar udara bisa mengalir dengan lancar.
2. Gunakan Material Penahan Panas
Atap dan dinding yang menyerap panas berlebih bisa menjadi sumber utama suhu tinggi di dalam rumah. Hal ini sering terlupakan. Namun, Anda bisa menyiasatinya.
Gunakan material dengan sifat insulasi baik, seperti atap berlapis foil aluminium atau dinding dengan lapisan penahan panas. Anda juga bisa menambahkan plafon berongga untuk menghambat panas dari atap masuk ke ruangan.
3. Manfaatkan Tanaman
Tanaman tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga mampu menyerap panas dan menurunkan suhu udara sekitar. Tanamlah pohon rindang di sisi timur dan barat rumah untuk menahan sinar matahari langsung.
Tanaman merambat di dinding atau pagar juga dapat menambah efek adem secara alami. Ketahui trik pemanfaatan tanaman agar rumah adem di sini.

4. Pasang Penutup
Jendela sering menjadi jalan masuk cahaya matahari. Lama kelamamaan ini akan menjadi sumber panas. Maka, Anda perlu menutupinya agar termal radiasi matahari tidak mengumpul di dalam rumah.
Anda bisa memakai tirai blackout atau roller blind dengan lapisan pemantul panas sebagai penutup. Pilih warna terang untuk memantulkan cahaya, bukan menyerapnya.
5. Pasang Exhaust Fan atau Ventilasi Atap
Exhaust fan dan ventilator atap sering disepelekan. Padahal keberadaannya penting untuk membuang panas di dalam ruangan. Hal ini yang berguna sekali dalam membuat rumah adem.
Pasang exhaust fan di dapur atau kamar mandi dapat membantu menarik udara panas keluar. Selain itu, pemasangan ventilator atap (roof ventilator) seperti turbine ventilator bisa sangat efektif dalam mengurangi suhu di plafon.
Dua perangkat tersebut bisa menahan panas tidak menyebar ke dalam ruangan. Akibatnya rumah lebih mudah sejuk.
6. Pilih Warna Cat Rumah Adem
Cat dinding di dalam dan luar rumah ternyata bisa berpengaruh terhadap kesejukan rumah. Oleh karenanya, pilih warna-warna yang membantu menghadirkan hawa sejuk.
Mengapa bisa begitu? Warna cat luar rumah memengaruhi seberapa banyak panas yang diserap.
Pilih cat warna terang seperti putih, krem, atau abu muda agar sinar matahari lebih banyak dipantulkan daripada diserap. Sementara itu, cari warna-warna dengan nuansa adem untuk interior. Langkah ini mampu meningkatkan ilusi sejuk di ruangan.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa menciptakan rumah adem yang nyaman di tengah teriknya musim kemarau. Lengkapi dengan pengurangan pemakaian barang elektronik agar rumah semakin sejuk. Selain hemat energi, rumah yang sejuk secara alami juga lebih ramah lingkungan dan sehat untuk keluarga.
