Siapa saja pasti ingin menikmati angin segar yang membuat rumah nyaman. Namun, hal ini sering sulit didapati. Terlebih lagi jika tinggal di area perumahan padat. Angin dari luar sepertinya sulit masuk ke dalam rumah, sehingga suhu ruangan terasa pengap.
Pada saat seperti ini, biasanya kondisi lingkungan yang disalahkan. Padahal, bisa jadi, rumah sendiri yang menjadi penyebab. Tekanan udara di sana besar, sehingga udara segar dari luar tidak bisa masuk ke dalam ruangan. Bahkan, meski jendela dibuka lebar-lebar sekalipun tetap saja tidak ada angin yang berembus ke rumah.
Lantas, apa harus berdiam diri saja pasrah menerima nasib? Coba cek dulu kondisi rumah. Mungkin saja ada masalah di tekanan udara sehingga udara segar tidak bisa masuk. Inilah yang membuat harapan memiliki rumah nyaman sering terkendala.
Udara Mengalir Karena Perbedaan Tekanan
Untuk menciptakan rumah nyaman, suhu yang pas sangat dibutuhkan. Hal itu hanya bisa dicapai dengan pergerakan udara yang baik. Nah, berkaitan dengan hal tersebut, pemahaman mengenai tekanan udara perlu dimiiki terlebih dulu.
Secara alami, udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. Jika tekanan udara di dalam rumah lebih tinggi daripada di luar, maka udara segar dari luar akan sulit masuk. Ini yang sering terjadi pada rumah dengan sirkulasi udara yang tidak seimbang.
Sebaliknya, bila tekanan udara di dalam rumah lebih rendah, maka udara luar akan masuk dengan sendirinya tanpa perlu dipaksa. Di sinilah pentingnya menciptakan sistem sirkulasi yang tepat agar udara bisa bergerak bebas.
Apa yang Membuat Rumah Bertekanan Positif?
Ketika penyebab suhu di rumah kurang nyaman sudah dipahami, satanya mengetahui penyebab tekanan udara di rumah positif.
Beberapa penyebab umumnya adalah sebagai berikut:
- Rumah terlalu tertutup, ventilasi pasif minim atau tidak ada.
- Penggunaan AC dan exhaust fan tanpa jalur udara masuk.
- Bukaan hanya satu sisi, tidak memungkinkan aliran silang.
- Tidak adanya celah untuk udara mengalir keluar dan masuk secara alami.
Kondisi ini membuat rumah seperti “terkunci rapat” dari udara luar. Udara lama terjebak di dalam, udara segar tidak bisa masuk. Hasilnya? Rumah terasa panas, lembap, dan tidak sehat.
Solusi Agar Rumah Nyaman
Saatnya mengambil solusi atas masalah tekanan udara yang dihadapi sehingga menghambat angin segar masuk. Berikut ini ada beberapa langkah praktis yang bisa diambil.
1. Pastikan Ada Ventilasi Silang
Hadirkan bukaan di dua sisi berlawanan rumah. Langkah ini akan menciptakan aliran silang yang memungkinkan angin bergerak dari luar ke dalam, dan sebaliknya. Dipastikan rumah akan nyaman.
2. Ventilasi Pasif Agar Rumah Nyaman
Segera buat ventilasi pasif di area rumah. Contohnya seperti lubang angin seperti roster, jalusi, atau ventilasi dinding. Hal ini akan sangat membantu mengurangi tekanan dalam rumah.
3. Seimbangkan Ventilasi Aktif
Coba lihat sistem ventilasi aktif yang ada di rumah. Jika Anda menggunakan exhaust fan di dapur atau kamar mandi, pastikan ada intake vent sebagai jalur masuk udara pengganti. Ini akan membuat udara bersirkulasi dengan baik.
4. Kenali Arah Angin Dominan
Sekarang lihat kondisi sekitar. Perhatikan arah angin di rumah.
Setelah ketemu, posisikan jendela utama atau bukaan ke arah angin dominan di lokasi Anda. Ini akan meningkatkan peluang udara luar masuk secara alami.
Tekanan udara yang tidak seimbang bisa menjadi penghalang utama bagi aliran udara alami. Tanpa disadari, rumah menjadi tempat yang tertutup rapat tanpa sirkulasi.
Untuk menciptakan rumah nyaman, tidak cukup hanya mengandalkan AC atau kipas angin. Kita perlu membiarkan alam ikut bekerja lewat ventilasi yang dirancang dengan benar.


