Fasad rumah sering menjadi perhatian. Biasanya segi estetika yang menjadi patokan. Namun, jika memilih bentuk fasad kisi-kisi , Anda bisa mendapatkan manfaat lebih dari sekadar tampilan yang indah. Ya, manfaatnya berkaitan dengan kesejukan suhu di dalam ruangan.

Mengapa bisa begitu? Dalam iklim tropis seperti Indonesia, sinar matahari yang terik menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kenyamanan suhu di dalam rumah. Salah satu solusi arsitektural yang kian populer adalah penggunaan fasad rumah berbentuk kisi-kisi.

Desain ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga berperan besar dalam mengontrol pencahayaan dan suhu di dalam rumah. Penasaran? Simak pemaparan berikut ini.

Kombinasi Estetika dan Fungsi


Fasad rumah adalah elemen terluar dari bangunan yang langsung berhadapan dengan lingkungan luar. Ketika  dirancang dalam bentuk kisi-kisi, seperti bilah vertikal atau horizontal dengan jarak tertentu, fasad mampu menciptakan lapisan pelindung. Keberadaaanya bisa memfilter cahaya matahari sebelum mencapai permukaan dinding atau kaca rumah.

Kemampuan ini yang menjadi kunci utama dalam mendukung rumah lebih sejuk. Kisi-kisi menahan paparan sinar matahari yang biasanya memanaskan ruangan.

Ada banyak pilihan material kisi-kisi seperti ini. Anda bisa memilih dari kayu alami atau bahan komposit seperti WPC (Wood Plastic Composite).

Kayu memberikan kesan hangat dan alami. Sedengkan WPC menawarkan ketahanan terhadap cuaca dan serangga, serta minim perawatan. 

Keduanya pun menawarkan pesona tersendiri. Estetika fasad rumah seketika terangkat dengan kisi-kisi.

Fasad Rumah yang Menurunkan Suhu Interior

 

Kisi-kisi pada fasad rumah bekerja seperti tirai pasif. Perangkat ini menahan sebagian besar radiasi sinar matahari langsung, sehingga mencegah panas berlebih masuk ke dalam rumah. Dengan cara ini, suhu ruangan bisa tetap sejuk secara alami tanpa terlalu bergantung pada pendingin udara.

Sebagai contoh, pada siang hari ketika sinar matahari berada pada posisi paling tinggi, kisi-kisi akan menghalangi intensitas cahaya yang masuk secara langsung. Hasilnya, dinding dan jendela tidak menyerap panas secara berlebihan. Berkat ini suhu dalam ruangan tetap stabil.

Selain itu, celah-celah pada kisi-kisi memungkinkan sirkulasi udara alami tetap berjalan. Ventilasi silang yang membantu mengusir udara panas dari dalam rumah juga tetap berjalan karena ada jalan bagi udara untuk masuk.

Demi Efisiensi Energi dan Lingkungan

Penggunaan kisi-kisi sangat berarti bagi lingkungan dan penghematan energi. Dengan suhu ruangan yang lebih stabil dan sejuk, kebutuhan akan penggunaan AC atau kipas angin dapat dikurangi. Hal ini berdampak langsung pada penghematan energi listrik dan berkontribusi terhadap gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, fasad rumah berbentuk kisi-kisi juga memberikan perlindungan terhadap sinar UV, yang dapat merusak furnitur, lantai, dan cat dinding dalam jangka panjang. Maka dari itu, penggunaan kisi-kisi bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi investasi jangka panjang dalam menjaga kualitas hunian.

Fasad rumah dalam bentuk kisi-kisi menawarkan lebih dari sekadar nilai estetika. Ia merupakan solusi arsitektural cerdas untuk menghadapi tantangan iklim tropis, menjaga kenyamanan termal di dalam rumah, dan mendukung efisiensi energi. 

Baik terbuat dari kayu alami maupun bahan WPC, fasad kisi-kisi adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin memiliki rumah yang sejuk, sehat, dan berkelanjutan.

Share this post

Subscribe to our newsletter

Keep up with the latest blog posts by staying updated. No spamming: we promise.
By clicking Sign Up you’re confirming that you agree with our Terms and Conditions.

Related posts