Ventilasi rumah sangat penting dalam menjaga suhu tetap sejuk. Pastikan sistemnya bekerja optimal agar rumah selalu terasa nyaman. Namun, jangan khawatir jika belum memilikinya. Anda bisa merancangnya sendiri dengan mudah.

Namun, agar hasilnya maksimal, ada beberapa hal yang perlu diketahui dulu sebelum mendesain sistem ventilasi rumah.Apa saja hal-hal tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

Paham Prinsip Pergerakan Udara

Agar rumah terasa sejuk, perlu ada pergerakan udara dari luar ke dalam rumah. Selain itu, dibutuhkan pula aliran udara di antara ruang yang ada di dalam rumah.

Namun, keberadaan bukaan untuk membuang udara ke luar juga tidak kalah krusial. Tanpa hal ini, sirkulasi udara yang diharapkan sulit terjadi.

Mengapa seperti itu? Pergerakan udara juga dipengaruhi oleh tekanan.

Udara bergerak dari tekanan tinggi ke rendah. Tanpa saluran ventilasi, tekanan udara di rumah akan tinggi. Hal ini berakibat angin dari luar tidak masuk ke dalam. Oleh karena itu, bukaan udara ke luar sangatlah vital bagi sirkulasi udara.

Selain itu, kepadatan udara juga berpengaruh bagi pergerakan udara. Udara dingin memiliki kepadatan tinggi. Gerakannya akan selalu menuju area dengan kepadatan udara rendah. Bukan hanya itu, udara dingin juga mempunyai massa yang lebih berat sehingga selalu berada di bawah.

Sebaliknya, udara panas memiliki kepadatan udara yang rendah. Akibatnya massa udara panas lebih kecil sehingga cenderung naik ke atas. Hal ini perlu dipahami sebelum merancang sistem ventilasi di rumah. 

Lihat video di bawah untuk lebih memahami prinsip pergerakan udara untuk ventilasi:

Pilih Tipe Ventilasi Rumah yang Cocok

Mengandalkan Angin

 

Sesuai namanya, sistem ventilasi rumah ini mengandalkan pergerakan angin untuk sirkulasi udara di dalam ruangan, Manfaatkan angin dengan membuat saluran ventilasi udara masuk dan ke luar rumah.


Teknik cross ventilation merupakan sistem ventilasi alami berbasis pergerakan angin yang populer. Anda bisa merancang satu bukaan udara untuk angin masuk dan membuat saluran lainnya sebagai jalan udara ke luar.


Posisikan bukaan sedemikian rupa supaya bisa mendapat angin secara maksimal. Atur pula posisinya supaya angin bisa melewati sudut-sudut rumah yang ingin didinginkan.

Memanfaatkan Kepadatan Udara

 

Anda bisa juga memanfaatkan kepadatan udara untuk merancang sistem ventilasi udara. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa udara dingin punya kepadatan yang lebih tinggi dibanding udara panas. Akibatnya udara panas akan naik. Manfaatkan hal itu menghadirkan teknik ventilasi stack effect di rumah.

Anda bisa membuat bukaan udara untuk menghadirkan udara dingin yang segar agar masuk. Lalu, buat pula bukaan di bagian atas untuk membuang udara panas yang ada di dalam rumah.

Berkat ini, udara akan bersirkulasi dengan mudah di dalam rumah. Suhu di dalam rumah akan bisa terasa nyaman.

Rumah yang sejuk bisa dihadirkan tanpa AC. Cukup dengan memastikan sistem ventilasi rumah berjalan baik, maka hawa di dalam ruangan akan nyaman.

Segera terapkan akan semakin betah di rumah sendiri. Selamat mencoba!

Logo rumah sejuk
Share this post

Subscribe to our newsletter

Keep up with the latest blog posts by staying updated. No spamming: we promise.
By clicking Sign Up you’re confirming that you agree with our Terms and Conditions.

Related posts