Rumah Anda terasa panas? Ada salah satu solusi. Coba saja pasang penghalang sinar matahari supaya suhu rumah nyaman.
Penghalang sinar matahari sering diabaikan. Padahal, keberadaannya krusial bagi kenyamanan rumah.
Ingat, kita tinggal di Indonesia yang beriklim tropis. Matahari akan bersinar sepanjang tahun. Sudah pasti sinarnya akan menerpa rumah. Lambat-laun, hunian pun akan terasa panas akibat termal radiasi sinar matahari.
Menghadapi kondisi itu, memasang aneka jenis penghalang sinar matahari bisa sangat berguna. Ini merupakan salah satu jenis strategi desain pasif untuk rumah di kawasan tropis agar rumah terasa sejuk.
Artinya, Anda hanya perlu menggunakan rancangan yang tepat agar rumah akan bisa terhalangi dari paparan sinar matahari. Hal inilah yang akan membantu menciptakan rumah nyaman.
Kaitan Suhu Rumah Nyaman dan Penghalang Sinar
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, penghalang sinar matahari diperlukan untuk membantu menghadirkan suhu rumah yang nyaman. Ini berkaitan erat dengan paparan sinar matahari ke rumah.
Pancaran sinar matahari yang mengenai material di rumah bisa menghadirkan radiasi panas. Misalnya ketika sinarnya secara langsung menerpa ke dinding tembok.
Meski sinar matahari tidak menembus dinding, radiasinya lama-kelamaan berpendar ke dalam rumah. Apa akibatnya? Rumah akan terasa panas karena termal hasil paparan sinar matahari.
Terlebih lagi jika sinar matahari hanya melewati kaca. Sinarnya akan masuk dan semakin mudah memanaskan ruangan di balik kaca tersebut.
Jika hal itu terjadi, pemakaian AC pun tidak akan optimal. AC akan dipaksa bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Hal ini bisa berakibat ke peningkatan kebutuhan energi listrik atau daya tahan komponen AC yang menurun.
Mau seperti itu? Tentu tidak kan. Maka, pemasangan penghalang sinar matahari sangat penting. Keberadaannya akan mampu menahan paparan sinar, sehingga tidak akan memanaskan rumah. Suhu rumah yang nyaman lebih mudah dihadirkan.
Pilihan Alat Penghalang Sinar Matahari
Penghalang sinar matahari agar menghadirkan suhu rumah nyaman banyak macamnya. Apa pun itu, keberadaan dan pemasangannya harus berguna untuk menghalangi atau menahan sinar matahari menerpa langsung ke bagian rumah.
Oleh sebab itu, kreativitas dan kejelian untuk memilih jenis penahan sinar matahari yang tepat sangat diperlukan. Anda bisa melihat sendiri kondisi rumah. Selain itu, Anda pun bisa memilih berdasarkan selera estetika untuk menemukan yang terbaik.
Untuk mempermudah pilihan, berikut ini jenis penghalang sinar matahari yang biasa dipakai:
Penutup Jendela
Penutup jendela pernah populer di Indonesia pada masa lalu. Biasanya, materialnya dari kayu yang berguna untuk menutupi jendela.
Sayangnya saat ini penggunaannya mulai hilang.
Kisi-kisi
Kisi-kisi bisa menjadi penghalang sinar matahari yang efektif. Bahannya bervariasi mulai dari stainless steel, wood plastic composite (WPC), hingga kayu.
Kisi-kisi bahkan bisa menjadi elemen penunjang estetika rumah.
Roster
Sering disebut sebagai lubang angin, roster bisa menjadi penahan sinar matahari. Anda bisa memilih roster dari bahan beton, kayu, atau plastik.
Bukan hanya untuk mendukung rumah nyaman, jika kreatif, roster juga dapat menjadi daya tarik visual bagi rumah Anda.
Aneka Tanaman
Aneka jenis tanaman bisa menjadi penghalang sinar matahari alami. Anda bisa menanamnya di area yang kira-kira perlu ditutupi.
Selain meneduhkan, pepohonan bisa menghasilkan udara yang segar.
Matahari yang bersinar sepanjang tahun di Indonesia merupakan anugerah. Namun, hal ini bisa menjadi sumber panas yang membuat rumah terasa gerah. Oleh sebab itu, rumah perlu dilindungi dari terpaan sinar matahari.
Saat itulah penahan sinar matahari hadir. Keberadaannya mampu menahan paparan radiasi sinar matahari. Anda akan jadi lebih mudah menghadirkan suhu rumah yang nyaman.
