Tinggal di perumahan padat dan menginginkan rumah jadi sejuk tanpa AC. Rasanya kok mustahil. Eit, jangan menyerah dulu. Coba saja terapkan teknik ventilasi stack effect. Suhu di dalam rumah pasti akan lebih nyaman.
Seiring dengan peningkatan temperatur belakang ini, suhu di dalam rumah cenderung meningkat. Menghadapi kondisi tersebut, merancang sistem ventilasi alami bisa menjadi solusi.
Salah satu contohnya adalah cross ventilation yang populer. Namun, ventilasi silang memerlukan keberadaan angin dan lahan terbuka di sekitar rumah sebagai jalan pertukaran udara.
Hal ini sulit diterapkan jika tinggal di perumahan padat. Saat ini, lazim ditemui rumah yang langsung menempel ke tembok tetangga di bagian belakangnya. Akibatnya tidak ada halaman belakang
Kondisi ini akan membuat sistem ventilasi silang tidak bisa berjalan baik. Namun, keterbatasan lahan memang sulit dilawan. Saat itulah teknik ventilasi stack effect bisa hadir sebagai solusi.
Cara Kerja Teknik Ventilasi Stack Effect
Penasaran dengan stack effect? Ini adalah teknik ventilasi alami yang mengandalkan perbedaan kepadatan udara untuk membuat udara bersirkulasi di dalam ruangan.
Perlu diketahui, udara memiliki kepadatan berbeda. Udara dingin cenderung berat dengan kerapatan yang tinggi. Sementara itu, udara panas lebih ringan sehingga sering naik ke atas.
Stack effect memanfaatkan hal tersebut untuk membuat udara bersirkulasi di ruangan. Caranya dengan mendorong udara panas ke luar agar udara segar bisa masuk.
Untuk itu, perlu dibuat saluran ventilasi untuk membuat udara dingin masuk. Lalu buat bukaan di bagian atas rumah untuk membuang udara panas dari dalam rumah.
Mekanisme ini memungkinkan udara terus berganti. Udara dingin masuk dan udara panas terbuang ke luar. Akibatnya suhu di dalam ruangan menjadi lebih sejuk dan nyaman.
Visualisasi Stack Effect
Agar lebih mudah memahami cara kerja teknik ventilasi stack effect, video di bawah bisa dilihat. Di sana akan dijelaskan dengan visualisasi untuk mempermudah pemahaman mengenai pergerakan udara di ruangan.
Stack effect dapat menjadi pilihan sistem ventilasi alami di kawasan perumahan yang padat. Meski lahan terbatas, Anda tetap bisa membuat rumah sejuk dengan membuat saluran ventilasi di bagian bawah dan atas hunian.
Namun, teknik ventilasi stack effect membutuhkan beberapa syarat dan alat pendukung agar bekerja optimal. Hal ini juga perlu dipahami sebelum menerapkannya.
